Ad Code

Responsive Advertisement

KONSEP KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP CONCEPT)

KONSEP KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP CONCEPT)
Dr. Suparyanto, M.Kes

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemampuan untuk tujuan kelompok (George R. Terry)

Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang2 agar mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan (Ordway Ted)

Kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum (Harold Koontz dan Cyril O’Donnell)

Kepemimpinan adalah seni mengkoordinasi dan memotivasi individu2 serta kelompok2 untuk mencapai tujuan yang diinginkan (John D. Pfiffner & Robert Presthus)

UNSUR KEPEMIMPINAN
Adanya pemimpin (Leader)
Adanya pengikut (follower)
Adanya sifat atau perilaku tertentu (dari pemimpin, sebagai penggerak)
Adanya situasi dan kondisi tertentu (lingkungan internal dan eksternal)

SIFAT PEMIMPIN Ordway Tead
1.Memiliki kekuatan fisik dan mental
2.Paham arah dan tujuan
3.Antusiasme
4.Ramah tamah dan efektif
5.Memiliki integritas (terpercaya)
6.Memiliki keahlian teknis
7.Cepat dan tepat dlm pengambilan keputusan
8.Cerdas
9.Cakap mengajar
10.Setia

SIFAT PEMIMPIN John D. Millet
1.Kemampuan melihat perusahaan (organisasi) secara keseluruhan
2.Kemampuan mengambil keputusan2
3.Kemampuan melimpahkan atau mendelegasikan wewenang
4.Kemampuan menanamkan kesetiaan pada perintah

SIFAT PEMIMPIN Keith Davis
1.Cerdas (intelligence)
2.Kematangan dan keluasan pandangan sosial (social maturity and breath)
3.Mempunyai motivasi dan keinginan mencapai sukses yang berasal dari dalam dirinya (inner motivation and achievement desires)
4.Mempunyai sikap perilaku yang suka menjalin hubungan antar manusia (Human relations attitudes)

TEORI LAHIRNYA PEMIMPIN
Teori orang besar (the great men theory) atau Teori bakat (trait theory)
Seorang pemimpin dilahirkan, berasal dari keturunan pemimpin
Bakat memimpin dan sifat pemimpin yang diperlukan sudah didapat sejak lahir

Teori Situasi (situational theory)
Seorang pemimpin tidak harus keturunan pemimpin
Dia jadi pemimpin karena situasi yang menguntungkan
Pemimpin bukan dilahirkan, tetapi dapat diciptakan

Teori Ekologi
Seseorang memang dapat dibentuk menjadi seorang pemimpin
Banyak pemimpin yang gagal karena tidak mempunyai jiwa kepemimpinan
Pemimpin yang baik harus mempunyai bakat kepemimpinan yang diperoleh dari alam

GAYA KEPEMIMPINAN Ronald Lippits dan Ralph K. White

1.Otoriter (Authoritarian), Otokratis (Autocratic), Diktator (Dictatorial)
2.Demokratis (Democratic)
3.Liberal, Kebebasan (Laissez-faire), Bebas-kendali (free-rein), Kebebasan (Libertarian)

CIRI KEPEMIMPINAN OTORITER

1.Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan
2.Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan
3.Kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan
4.Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan
5.Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan para bawahanya dilakukan secara ketat
6.Prakarsa harus selalu datang dari pimpinan
7.Tiada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran, pertimbangan atau pendapat
8.Tugas2 bagi bawahan diberikan secara instruktif
9.Lebih banyak kritik daripada pujian
10.Pimpinan menuntut prestasi sempurna dari bawahan tanpa syarat
11.Cenderung adanya paksaan, ancaman dan hukuman
12.Kasar dalam bertindak
13.Kaku dalam bersikap
14.Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh pimpinan

Keuntungan: cepat dan tegas dalam membuat keputusan, dan bertindak sehingga produktivitas cepat meningkat

Kerugian: suasana kaku, tegang, mencekam, menakutkan, ketidak puasan, merusak moral, meniadakan inisiatif, menimbulkan permusuhan, agresivitas, keluhan, absen, pindah dan tidak puas

Kepemimpinan otoriter hanya tepat diterapkan dalam organisasi yang sedang menghadapi keadaan darurat karena sendi2 kelangsungan hidup organisasi terancam, apabila keadaan darurat telah selaesai gaya ini harus segera ditinggalkan

CIRI KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS

1.Wewenang pimpinan tidak mutlak
2.Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan
3.Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
4.Kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
5.Komunikasi berlangsung timbal-balik antar pimpinan dan bawahan
6.Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku perbuatan atau kegiatan bawahan dilakukan secara wajar
7.Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan
8.Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat
9.Tugas2 kepada kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan daripada instruktif
10.Pujian dan kritikan seimbang
11.Pimpinan mendorong prestasi sempurna para bawahan dalam batas kemampuan masing2
12.Pimpinan meminta kesetiaan bawahan secara wajar
13.Pimpinan memperhatikan perasaan dalam bersikap dan bertindak
14.Terdapat suasana saling percaya, saling hormat menghormati dan saling harga menghargai
15.Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama pimpinan dan bawahan

CIRI KEPEMIMPINAN LIBERAL
1.Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan
2.Keputusan lebih banyak dibuat oleh bawahan
3.Kebijakan lebih banyak dibuat oleh bawahan
4.Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahanya
5.Hampir tiada pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan yang dilakukan para bawahan
6.Prakarsa selalu datang dari bawahan
7.Peranan pimpinan sangat sedikit dalam kegiatan kelompok
8.Kepentingan pribadi lebih utama daripada kepentingan kelompok
9.Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh orang per orang

REFERENSI:
1. Gibson, 1996, Organisasi,Perilaku, Struktur, Proses, Jakarta, Binarupa Aksara
2. Thoha, 2003, Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada
3. Koontz, 1996, Manajemen, Jakarta, Erlangga
4. Handoko, 1985, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Yogyakarta, Liberty
5. Hanafi, 1997, Manajemen, Yogyakarta, UPP AMP YKPN
6. Siagian, 2002, Manajemen Sumberdaya manusia, Jakarta, Bumi Aksara
7. Sutarto, 2002, Dasar-dasar Organisasi, Jogjakarta, Gadjah Mada University Press

Posting Komentar

0 Komentar