Ad Code

Responsive Advertisement

PERKEMBANGAN INTERNET DAN STRATEGI PEMANFAATANNYA PADA PERPUSTAKAAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Oleh: Asyeni Simamora, Pustakawan ANRI
 
I. Pendahuluan
Internet merupakan suatu fenomena yang luar biasa. Berawal dari sebuah
eksperimen militer Amerika Serikat, internet telah berkembang menjadi “kebutuhan” bagi
lebih dari puluhan juta orang diseluruh dunia. Hal ini merupakan konsekuensi dari semakin
murahnya biaya yang dibutuhkan bagi teknologi komputasi dan komunikasi serta
ketersediaan perangkat lunak yang mudah dioperasikan. Selain itu tentu saja karena
keterlibatan kepentingan perusahaan-perusahaan besar dalam pengembangan teknologi
tersebut.
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan
budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan
dunia. Dengan memanfaatkan mesin pencari (search engine) seperti Google, pengguna
diseluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Internet melambangkan penyebaran (decentralization)/ pengetahuan (knowledge)
informasi dan data secara cepat. Perkembangan internet juga mempengaruhi
perkembangan ekonomi. Bermacam transaksi jual beli yang sebelumnya hanya dapat
dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui
internet dengan telah banyaknya on-line store (toko/gerai on-line). Transaksi melalui
internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Dalam bidang pemerintahan, internet juga
memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.
Dalam bidang perpusatkaan, internet telah memacu perpustakaan untuk untuk
meningkatkan layanan dan koleksinya melalui e-library (perpustakaan digital). Jika
sebelumya, informasi berbasis cetak merupakan primadona perpustakaan tradisional,
sekarang tersedia format baru dalam bentuk digital melalui internet. Koleksi digital yang
dapat diakses secara elektronik dan dapat disebut perpustakaan digital, keberadaannya
semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi pengguna. Dilingkungan lembaga
pemerintahan seperti halnya Perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
membutuhkan ketersedian jaringan internet untuk dapat menjadikan perpustakaan digital.
Sehingga dengan ketersedian fasilitas tersebut dapat membantu para peneliti, staf dan
pengguna lainnya yang menggunakan arsip dan bahan pustaka sebagai bahan refrens.
Ketersediaan bahan jenis ini semakin dirasakan manfaatnya oleh para peneliti yang
sebelumnya kurang memiliki akses terhadap publikasi mutakhir dalam bidang mereka.
Fenomena tersebut akan berpengaruh pada peran perpustakaan dilingkungan Arsip
Nasional Republik Indonesia. Pengguna perpustakaan akan semakin tergantung pada
internet dengan beberapa alasan seperti biaya, ketersediaan, dan kecepatan pemerolehan.
Bahkan pada tingkat tertentu, kemungkinan ketergantungan pada bahan digital akan lebih
tinggi dibandingkan terhadap bahan cetak. Oleh karena itu, paradigma bahwa suatu
perpustakaan hanya menyediakan informasi digital terutama yang tidak tersedia dalam
bentuk cetak.
Atas dasar latar belakang tersebut maka diperlukan pengembangan sistem
informasi digital perpustakaan berupa website perpustakaan, Online Public Access Catalog
(OPAC) berbasis web. Berdasarkan perubahan dan perkembangan diatas maka pertanyaan
yang timbul yaitu bagaiman strategi Perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia
dalam memanfaatkan internet.
II. Strategi Perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia dalam
Memanfaatkan Internet
A. Teknologi Internet
Fitur-fitur yang ditawarkan internet dan jamak dimanfaatkan oleh pengguna
antara lain:
Search engine atau mesin pencari. Merupakan teknologi yang paling populer.
Cukup dengan mengetikkan kata kunci sesuai yang kita inginkan maka akan
didapatkan informasi dengan cepat.
E-mail dan mailing list. Internet menawarkan fasilitas e-mail (surat elektronik)
yang dapat dimanfaatkan secara gratis. Dengan e-mail pengguna mendaftar
maupun membentuk suatu grup yang mempunyai ketertarikan pada topik yang
sama berupa mailing list. Forum diskusi, internet juga menyediakan berbagai
forum diskusi. Dengan fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan diskusi
dengan pengguna lain tentang berbagai topik dalam suatu forum diskusi.
Website. Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada dalam World Wide Web (WWW) di internet. Sebuah website berupa hasil
kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah
organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menunjukkan beberapa topik
khusus, atau kepentingan tertentu.
On-line Journal atau jurnal online, merupakan versi on-line dari jurnal. Pengguna
dapat mengakses isi dari suatu jurnal baik itu hanya terbatas abstraknya saja
maupun keseluruhan teks dari artikel jurnal tersebut (fulltext). Penyedia jurnal
online biasanya mensyaratkan pengguna untuk lebih dahulu membayar maupun
berlangganan dalam mengakses fulltext jurnal, namun tidak sedikit pula yang
mengratiskannya.
Massaging. Dengan fitur ini pengguna dapat mengirimkan pesan secara online
maupun melakukan obrolan (chatting) melalui fasilitas instant messaging. Contoh
instant messaging antara lain Yahoo Messenger, Skype, dan lain-lain.
Selain fitur-fitur teknologi internet yang telah dikemukakan diatas, beberapa
teknologi internet yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi diantaranya
adalah: RSS, Real Simple Syndication atau Rich Site Summary (RSS) dapat
digunakan untuk meyebarkan informasi di internet, maupun membaca ringkasan
dari content di internet Contohnya dengan membuka account Google Reader,
pengguna dapat memanfaatkan fiatur RSS ini dengan mendaftarkan beberapa
website maupun blog yang diminati. Pengguna akan dapat mengetahui ringkasan
update tertentu dati setiap website yang telah kita daftarkan tersebut dari satu
tempat tanpa perlu mengunjungi website-wesite tersebut satu persatu.
Social Bookmarking Tools. Fitur ini bisa digunakan untuk mengelola
penanda/bookmark pribadi atau memanfaatkan bookmark orang lain untuk mencari
informasi yang diperlukan. Beberapa website yang merupakan social bookmark
antara lain: del.cio.us, digg.com, connotea.org. tecnorati.com.
Teknologi Web 2.0., merupakan teknologi generasi kedua layanan internet.
Teknologi ini memungkinkan partisipasi lebih dari pengguna Internet. Seperti Wikipedia
maupun Blog yang memungkinkan pengguna internet untuk aktif berpartisipasi. Situs
jejaring sosial juga masuk dalam kategori ini. Facebook, Friendster, Flickr dan Twitter
mengadopsi teknologi ini. Web 2.0 kian hari kian populer sebagaimana booming Facebook
dalam setahun akhir ini.

Posting Komentar

0 Komentar