Ad Code

Responsive Advertisement

Di Hari Pengorbanan

Sahabat.... tahukan hari ini, Bagi ummmat Islam sedang merayakan hari kemenangannya yakni hari raya idul adha, Sebagian merayakan penuh kebahagiaan, sebagian yang lain merasakan pahit dari orang-orang yang jauh dari kasihnya, Lantas harus terlaut dalam kondisi itu. 

Jangan, katakan TIDAK.... TIDAK....TIDAK.... Kondisi yang sekarang apapun itu yang dialami sifatnya hanya sementara.  Semuanya berjalan dengan bergulirnya waktu. Walaupun kondisi fisik dan mental merasa hambar, Sebab tidak sesuai harapan dan kenyataan.

Melihat sisi hari ini, Dengan jiwa pengorbanan dari seorang ayah yang kita kenal Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah untuk menyembeli Ismail. Hal ini dilikakukan sesuai perintah yang turun.

Lalu bagaimana kondisi saat sekarang, kembali merujuk dari kisah diatas, Apapun kondisi harus dilalui dengan pengorbanan walau rasa kecewa itu muncul.

Prioritas hidup tidaka ada kepuasaan, tidak ada kecukupan, tidak ada yang kekal semua tetap melaju dari orang sekitar yang disertau pemahan yang yang berbeda di pahami tiap orang, Lalu Pantaskan diri untuk terus belajar dari kesalan kecil hingga kesalahan besar. Terus belajar dari makna hakekat kita seorang manusia.

Dunia memang betul hanya sementara, Karena sementaranya kita manfaatkan selagi waktu masih ada, selagi nafas masih tersisa, selagi ukuran minum dan makan sesuai ketentuan ukuran sejak kita pwrtama lahir hingga penghujung akhir hayat kita masing-masing.

Dengan kerendahan hati yang penuh dosa, Mohon maaf lahir bathin, Selamat hari raya Idul Adha 1442 Hijiriah...

Posting Komentar

0 Komentar