Ad Code

Responsive Advertisement

Mengubah Takdir Dengan Takdir

 


Takdir terbagi kepada dua yaitu :
 
1. Takdir Mubram - tiada boleh berubah, ia tetap akan berlaku seperti setiap bernyawa akan mati, dunia akan Kiamat dan lainnya..
 
2. Takdir Muallaq - sesuatu yang boleh berubah walaupun sudah tertulis dalam takdirnya seperti musibah, waktu kematian, kejayaan dan lainnya dengan ikhtiar, doa, amal soleh, sedeqah, silaturahim dan lainnya dengan Iradah Allah.

Tiga perkara yang boleh mengubah takdir :
 
1. Amal kebaikan
Beramallah kamu sekalian, kerana beramal (berbuat kebaikan / ibadah) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu." (HR. Bukhori dan Muslim)
 
2. Sedeqah dan Silaturrahim
Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi).
 
“Bersegeralah bersedekah, kerana bala tidak pernah mendahului sedekah.” (HR. Thabrani)
“Sesungguhnya sedekah dan silaturrahim itu dapat menambah umur dan menolak ketentuan buruk yang tidak disukai dan ingin dijauhi.” (HR. Abu Ya’la Alhambali)
 
3. Doa
"Tiada yang boleh menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah)
 
Justeru jangan mudah menyerah dalam kehidupan dengan menyalahkan takdir, sedangkan Allah tidak akan mengubah nasib kita jika kita sendiri tidak mau mengubahnya
 
Firman Allah:
]إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ[
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11).

 
 

Posting Komentar

0 Komentar